Oleh : Tim Bolodewe Traveler
Putra mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Eric Trump, akhirnya buka suara setelah namanya tiba-tiba disebut oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah insiden mikrofon bocor di KTT Perdamaian Gaza di Mesir.
Reaksinya? Ia mengaku terkejut sekaligus tertawa saat tahu namanya disebut di hadapan para pemimpin dunia!
🎧 Momen Mic Bocor yang Jadi Sorotan Dunia
Insiden itu bermula ketika Presiden Prabowo berbincang santai dengan Donald Trump usai sesi utama KTT. Tanpa disadari, mikrofon di podium masih menyala dan merekam percakapan keduanya.
Dalam obrolan tersebut, Prabowo terdengar meminta kesempatan untuk bertemu dengan Eric Trump.
Trump pun menimpali dengan santai:
“Baiklah, saya akan minta Eric meneleponmu.”
Kata-kata itu langsung menjadi topik hangat di berbagai media internasional — dari Washington hingga Jakarta. Banyak yang penasaran: ada urusan apa antara Prabowo dan putra Donald Trump?
😄 “Saya Tertawa Saat Mendengarnya”
Dalam wawancara eksklusif bersama Real America’s Voice, Kamis (16/10), Eric Trump akhirnya menjelaskan reaksi dan perasaannya.
“Saya belum pernah bertemu Presiden Prabowo, meskipun dulu saya cukup sering ke Indonesia dan mengelola tim di sana. Cukup mengejutkan ketika tahu beliau mengenal saya,” ujarnya sambil tersenyum.
Eric menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam politik Indonesia, dan menganggap penyebutan namanya oleh Prabowo sebagai sesuatu yang lucu.
“Ketika saya mendengar, ‘Bisakah saya bertemu Eric?’, saya hanya bisa tertawa,” tambahnya.
🏌️♂️ Hubungan Bisnis Keluarga Trump dengan Indonesia
Meski belum pernah bertemu langsung dengan Prabowo, Eric mengaku sangat akrab dengan Indonesia. Ia adalah Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, perusahaan keluarga Trump yang bergerak di bidang properti, perhotelan, dan kini juga blockchain.
Trump Organization diketahui memiliki dua proyek besar di Indonesia — salah satunya klub golf di Lido, Jawa Barat, dan rencana pembangunan di Bali.
“Kami mengerjakan proyek itu sejak 2014–2015. Lapangan golf di sana luar biasa, bahkan dibangun di atas aliran lava di lereng gunung berapi di luar Jakarta. Saya sangat familiar dengan proyek itu,” ujar Eric dengan bangga.
Eric pun menambahkan,
“Kami sudah hadir di sana lebih dari satu dekade, dan mungkin itulah mengapa Presiden Prabowo mendengar tentang kesuksesan besar kami.”
🗣️ Menuai Kritik di Amerika Serikat
Namun, insiden “mic bocor” itu juga memicu gelombang kritik di AS.
Beberapa pihak menilai pertemuan Prabowo–Trump terkesan mencampur urusan politik dan bisnis keluarga Trump.
“Presiden tampaknya menggunakan forum pertemuan pemimpin dunia untuk memuluskan usaha pengembangan properti putranya di Indonesia,” kritik Tony Carrk, Direktur Eksekutif Accountable.US, dikutip dari ABC News.
Pihak Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi. Namun sebelumnya, mereka menegaskan bahwa Trump Organization kini dikelola oleh keluarga Trump, dan Donald Trump tak lagi memiliki peran langsung di perusahaan itu demi menghindari konflik kepentingan.
Dalam pernyataannya, juru bicara Trump Organization menyebut:
“Kami memiliki dua proyek besar di Indonesia yang dimulai jauh sebelum Donald Trump menjabat. Tidak mengherankan jika properti luar biasa kami disebut, mengingat reputasinya yang menonjol di sana.”
🔍 Dari Mic Bocor Jadi Sorotan Dunia
Insiden sederhana karena mikrofon lupa dimatikan itu kini menjadi bahan pembicaraan internasional, memperlihatkan betapa kuatnya hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam berbagai aspek — mulai dari politik, diplomasi, hingga bisnis properti.
Dan bagi Eric Trump sendiri, kejadian ini tampaknya bukan skandal, melainkan sebuah momen lucu yang memperlihatkan betapa kecilnya dunia.
“Lucu rasanya, saya di sini, dan seseorang di seberang dunia menyebut nama saya dengan cara tak terduga,” ujarnya sambil tertawa.
📰 Penulis: Tim Bolodewe Traveler
Melihat dunia dari sudut pandang yang lebih dekat — dengan rasa ingin tahu dan semangat untuk memahami.
0 comments:
Posting Komentar